MATERI JARINGAN NIRKABEL (TEKNIK KOMPUTER JARINGAN) KELAS 12




By. M hafidz Arrasyid

Pembahasan mengenai salah satu dari materi kelas 12 mata pelajaran jaringan nirkabel mengenai :
  • Router dan acces point beserta fungsinya
  • Antena Pengarah directional dan omnidirectional
  • perbandingan kekuatan sinyal wireless standar IEE (802.11 a, 802.11 b, 802.11 n, 802.11 g)
Pembahasan :

A.Router dan Access Point
  1. Router


(https://www.linksys.com/resources/img/category/fpo/category_wireless_banner.jpg)


Router merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik jaringan yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring.

Router adalah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.(http://www.catatanteknisi.com/2011/05/pengertian-cara-kerja-router.html)

           a. Fungsi Router
Fungsi utama untuk memberi atau mendistribusikan IP address, baik itu secara statis ataupun DHCP atau Dynamic Host Configuration Procotol kepada semua komputer client yang terhubung ke router tersebut dengan server.

            Selain itu juga router berfungsi untu menghubungkan 2 jaringan yang berbeda


        2. Acces Point



(https://id-live-03.slatic.net/p/2/tp-link-450mbps-wireless-n-access-point-tl-wa901nd-1482833564-4729245-09a148cce43dc5d13a5d61689505e5d3-catalog_233.jpg)


Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.

    fungsi access point adalah sebagai berikut :
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel

(http://www.wirelessmode.net/pengertian-access-point-dan-fungsinya.html)



B.Antena Pengarah Directional Dan Omnidirectional

  1. Antena Directional
         






Antena jenis ini merupakan jenis antena dengan narrow beamwidth, yaitu punya sudut pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak bisa menjangkau area yang luas, antena directional mengirim dan menerima sinyal radio hanya pada satu arah, umumnya pada fokus yang sangat sempit, dan biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point, macam antena direktional seperti antena grid, dish “parabolic”, yagi, dan antena sectoral.
(http://mlaiq.blogspot.co.id/2011/07/antenna-directional-omnidirectional.html)






        2.Antena Omnidirectional
(http://1.bp.blogspot.com/-
k6hmP6mNO5k/VVcwY9jDrcI/AAAAAAAAAqI/outSGew9RpU/s1600/antena-omni.jpg)

Antena omnidirectional,yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama.Untuk menghasilkan cakupan area yang luas,gain dari antena omnidirectional harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar,dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan ke bawah,sehingga antean dapat di letakan di tengah-tengah base station.Dengan demikian,keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak.Namun,kesulitannya adalah pada pengalokasian frequensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.Antena jenis ini biasanya di gunakan pada lingkup yang mempunyai base station terbatas dan cenderung untuk posisi pelanggan yang melebar.
    
      


C.Perbedaan Kekuatan Sinyal dari Standar IEE ( ver. 802.11 a, 802.11 b, 802.11 g, 802.11 n)

  1. IEE (institute electrical and electronic engineers)
         IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
         a. IEE 802.11 a
             Standar 802.11a (disebut WiFi 5) memungkinkan bandwidth yang lebih tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktek). Standar 802.11a mengandung 8 saluran radio di pita frekuensi 5 GHz.

             Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5GHz mengikuti standard dari UNII (Unlicensed National Information Infrastructure). Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan teknologi spread-spectrum melainkan menggunakan standar frequency division multiplexing (FDM).
Tepatnya IEEE 802.11a menggunakan modulasi orthogonal frequency division multiplexing (OFDM). Regulasi FCC Amerika Serikat mengalokasikan frekuensi dengan lebar 300MHz di frekuensi 5GHz. Tepatnya 200MHz di frekuensi 5.150 - 5.350 Mhz. Dan sekitar 100MHz bandwidth pada frekuensi 5.725 - 5.825 Mhz.

          b. IEE 802.11 b
              Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan satu. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam praktek) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia.

          c. IEE 802.11 g
             Standar 802.11g menawarkan bandwidth yang tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktek) pada rentang frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11g mundur-kompatibel dengan standar 802.11b, yang berarti bahwa perangkat yang mendukung standar 802.11g juga dapat bekerja dengan 802.11b.

             Dalam evolusi WLAN adalah pengenalan IEEE 802.11g. Ini merupakan standar IEEE 802.11g akan secara dramatis dapat meningkatkan performa WLAN. IEEE 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.

           d. IEE 802.11 n
               yaitu standart jaringan wireless masa depan yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz dan dikabarkan kecepatan transfer datanya mencapai 100-200 Mbps.




sumber: (http://www.diarypc.com/2014/03/standarisasi-jaringan-wireless.html#)





sekian Pembahasan mengenai materi kali ini,semoga bermanfaat
mohon maaf apabila ada kekurangan dalam materi ataupun pengambilan sumber ,sekian Wassalamualaikum Wr. Wb

Komentar